Select Language

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
use your language

Kamis, 31 Maret 2011

Paragraf


PARAGRAF

1.      Pengertian Paragraf
Paragraf merupakan suatu bagian dari karangan yang di dalamnya terdiri atas beberapa kalimat yang selalu berkaitan satu sama lain sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh membentuk satu pikiran utama. Di dalam paragraf biasanya terdapat satu kalimat yang menjadi pokok pikiran dari paragraf tersebut yang biasa kita kenal dengan kalimat utama.
Paragraf pada hakikatnya adalah seperangkat kalimat yang membicarakan sebuah topic (Sikumbang, 1977:5). Dalam sebuah paragraph  hanya boleh ada sebuah topic dan dilengkapi oleh pikiran-pikiran penjelas. 
2.     Jenis Paragraf
        Berdasarkan tujuannya, paragraph dibedakan atas tiga macam yaitu :
1)      Paragraf  pembuka
Yaitu paragraph yang berperan sebagai  pengantar yang mempersiapkan pembaca pada masalah yang akan dibicarakan. Letaknya langsung dibawah judul karangan atau anak judul.
2)      Paragraf  isi (paragraph pokok)
Yaitu semua paragraph yang terletak antara paragraph  pembuka dan paragraph penutup. Paragraph-paragraf isi ini akan membiacarakan atau mendiskusikan  topic  utama karangan itu.
3)      Paragraf penutup
Adalah  paragraph  yang mengakhiri sebuah tulisan. Paragraph ini biasanya berisi kesimpulan tentang persoalan yang telah diuraikan sebelumnya.
Berdasarkan letak kalimat  topiknya, paragraph dibedakan atas :
1.       Paragraf deduktif
Yaitu paragraph  yang dimulai dengan menyajikan kalimat topic,  kemudian disusul oleh gagasan penunjang  yang berfungsi sebagai penjelas.
2.       Paragraf induktif
Yaitu paragraf ini dimulai dengan mengemukakan uraian, penjelasan, atau contoh-contoh lalu pada akhir paragraph dimunculkan topiknya.
3.       Paragraf campuran
Paragraf ini merupakan gabungan dari paragraph deduktif dan paragraph induktif. Dalam paragraph campuran ini, topiknya  terletak diwal dan diakhir  paragraph. Bentuk  pengembangan ini sering digunakan jika isi paragraph tersebut sangat kompleks sehingga memerlukan pengulangan dan penegasan.
4.       Paragraf yang topiknya tersirat
Paragraf jenis ini topiknya tersebar pada seluruh kalimat yang membangun paragraph tersebut. Paragraph bentuk ini banyakdijumpai  dalam tulisan yang berbentuk cerita atau tulisan.
Dan ada pula dalam bentuk lain, yaitu:
1.       Narasi: menceritakan suatu kejadian berdasarkan kronologi.
2.       Deskripsi: menggambarkan suatu kejadian dengan kata kata yang merangsang indra agar realistis.
3.       Eksposisi: menguraikan sesuatu sejelas jelasnya agar pembaca mudah mengerti dan jelas.
4.       Argumentasi: berisi fakta yang tidak untuk persuasif melainkan hanya menegaskan pendapat penulis.
5.       Persuasi: berisi ajakan untuk merubah pendapat pembaca agar sama dengan penulis.

3.         Persyaratan Sebuah Paragraf
                Sebuah  paragraph yang baik yaitu paragraph yang memiliki persyaratan berikut :
a.       Kesatuan
1)      Kesatuan isi
        Maksudnya sebuah paragraph  harus mempunyai satu pokok pikiran. Semua kalimat harus relevan dengan topic tersebut dan tidaksatu kalimatpun  boleh menyimpang dari topik
2)      Kesatuan bentuk
b.      Koherensi atau kepaduan
=> adanya hubungan kalimat demi kalimat  dalam paragraf.


Koherensi dalam  sebuah paragraph dapat diperoleh melalui :
1)      Unsur kebahasaan yaitu dengan :
a)      Mengadakan pengulangan kata kunci (Repetisi)
b)      Menggunakan  kata ganti
c)       Menggunakan ungkapan penghubung
d)      Penggunaan bentuk yang sama (paralelisme)
2)      Pemerincian dan urutan isi paragraph. Hal ini dapat disusun secara kronologis, logisdan susunan ruang.
c.       Kelengkapan
Sebuah paragraph dikatakan lengkap, bila memuat kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk penunjang kejelasan ide topic. Tujuan kelengkapan dalam mengembangkan paragraph adalah untuk menghasilkan uraian yang lengkap dan terperinci tentang sebuah topik.
4.        Pengembangan Paragraf
a.       Teknik penderetan
Teknik ini dipakai bila objek yang menjadi topic paragraph harus diceritakan secara berurut.
Empat fungsi umumkalimat dalam kebanyakan paragraph :
(1)    Ada pengenal paragraf
Yaitu kalimat-kalimat  yang membentuk pusat masalah paragraph sebagai keseluruhan.
(2)    Ada pengembangan paragraph yang menyajikan contoh-contoh atau detail-detail dan menyokong ide/pikiran yang dikemukakan oleh pengenal pengarang.

(3)    Ada sudut pandang atau modulator konteks
Yaitu kalimat-kalimat  yang menyajikan peralihan yang bagus antara ide-ide yang berbeda.
(4)    Ada pengakhir paragraph
Menyimpulkan ide-ide yang dibicarakan dalam paragraf .
b.      Teknik memberikan contoh
Paragraf itu dikembangkan dengan memberikan contoh mengenai apa yang dinyatakan oleh kalimat topik.

c.       Teknik perbandingan
Paragraf ini akan membandingkan aspek-aspek atau kualitas yang sama dari dua subjek atau hal. Untuk membuat perbandingan itu ada dua prosedur yang dapat diikuti yaitu :
1)      Sebuah contoh yang bertalian dengan subjek A muncul berganti-ganti dengan sebuah contoh dari subjek B
2)      Contoh-contoh dari subjek A didaftarkan bersama-sama dan diikuti oleh semua  contoh dari subjek B

d.      Teknik Perbandingan Kontras
Teknik ini membandingkan aspek-aspek yang tidak sama dari dua subjek. Metode yang digunakan sama seperti dalam perbandingan, yaitu :
1)      Mempergantikan contoh-contoh subjek A dan B
2)      Menyajikan contoh-contoh objek, yang diikuti  oleh semua contoh objek B

e.      Teknik memperluas defenisi
Paragraf ini dikembangkan melalui perluasan sebuah defenisi. Defenisi yang diperluas biasanya mengenai suatu istilah, prinsip, atau sebuah konsepsi.
f.        Teknik klasifikasi
Teknik ini biasanya digambarkan dengan jalan mengelompokkan sebagian besar atau menunjukkan pengorganisasian yang tujuan untuk memberikan uraian terhadao objek yang menjadi topic paragraph.
g.       Teknik sebab akibat
Pengemukakan fakta-fakta dan pemberian alasan mengapa atau  betapa suatu  kejadian mucul adalah prosedur dasar dalam pengembangan paragraph berdasarkan sebab dan akibat.
h.      Teknik urutan tempat dan waktu
Pengorganisasian ide  berdasarkan urutan tempat  tanpa menyebutkan tentang waktu.
i.         Teknik Deskripsi
Pengembangan paragraph dengan teknik deskripsi ini  serupa dengan prosedur yang diikuti dalam melakukan eksperimen ilmiah. Disitu dilukiskan langkah-langkah yang pasti dalam urutan yang harus.
j.        Teknik generalisasi
Pengembangan paragraph dengan teknik generalisasi ini banyak persamaannya dengan teknik contoh. Perbedaannya adalah paragraph dengan generalisasi dinyatakan sebagai kesimpulan yang didasarkan atas beberapa contoh. Fakta atau opini yang membimbing pembaca kearah kesimpulan yang sama.

1 komentar:

Ali mengatakan...

penjelesannya lengkap ya, makasih

Posting Komentar

Facebook comment