Select Language

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
use your language

Rabu, 01 Desember 2010

P.I.O (desain & struktur organisasi)


DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI

       I.            LATAR BELAKANG
Dengan adanya mata kuliah psikologi industri dan organisasi pada semester ini,dimana dalam mata kuliah ini, kami mendapatkan tugas membuat suatu makalah yang berjudul desain dan struktur organisasi.dalam makalah ini kami diharuskan mencantumkan latar belakang dan teori yang berasal dari jurnal penelitian yang sesuai topik yang didapatkan.

Dalam makalah ini kami mengangkat jurnal penelitian yang berjudul “desain organisasi dan penanggulangan tuberkulosis implementasi strategi dots di tapanuli selatan” dan “tinjauan komprehensif perancangan awal pabrik furfural berbasis ampas tebu di indonesia”
  
Alasan kami menncantumkan jurnal penelitian tersebut karna jurnal penelitian ini sesuai dengan materi yang kami dapatkan yaitu termasuk kedalam jenis-jenis organisasi.dimana menurut referensi yang kami dapatkan,ada empat macam jenis-jenis organisasi,yang mana salah satu diantaranya adalah : “ Organisasi organik (OO)”,yang mana organisasi organik ini memiliki ciri-ciri antara lain :
·         Kerja tidak rutin
·         Batasan pekerjaan tidak ketat
·         Beragam sistim untuk distribusi
·         Memerlukan orang dengan keterampilan tinggi
·         Keterampilan klinikal diperlukan untuk menilai perubahan-perubahan
·         Penggunaan minimal dari data sejarah
·         Pengambilan keputusan decenralized
·         Sruktur dan sistim kerja yang lentur
·         Konflik antar profesional

Dari ciri-ciri organisasi organik yang dipaparkan diatas “desain organisasi dan penanggulangan tuberkulosis implementasi strategi dots di tapanuli selatan” dan “tinjauan komprehensif perancangan awal pabrik furfural berbasis ampas tebu di indonesia”  merupakan jurnal yang memenuhi ciri-ciri organisasi organik.salah satu contohnya pada jurnal “desain organisasi dan penanggulangan tuberkulosis implementasi strategi dots di tapanuli selatan” dimana dalam ciri-ciri organisasi organik contoh jurnal ini memerlukan salah satu ciri yaitu :Keterampilan klinikal diperlukan untuk menilai perubahan-perubahan,yang mana keterampilan klinikal yang dibutuhkan adalah tenaga para medis.

   II.            TEORI
a.     Pengertian Organisasi
Beberapa definisi tentang Organisasi menurut para ahli :
·         Menurut ERNEST DALE:
      Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan, dan pemeliharaan suatu  struktur atau pola hubunngan kerja dari orang-orang dalam suatu kerja kelompok.

·         Menurut CYRIL SOFFER:
Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing diberi peran tertentu dalam suatu system kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan kemudian digabung lagi dalam beberapa bentuk hasil.

·         Menurut KAST & ROSENZWEIG:
Organisasi adalah sub system teknik, sub system structural, sub system pshikososial dan sub system manajerial dari lingkungan yang lebih luas dimana ada kumpulan orang-orang berorenteasi pada tujuan.

Definisi UMUM: “Kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan”

CIRI-CIRI ORGANISASI:
§        Lembaga social yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan.
§        Dikembangkan untuk mencapai tujuan
§        Secara sadar dikoordinasi dan dengan sengaja disusun.
§        Instrumen social yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasi

b.    Desain organisasi
1.      Rancangan Organisasi
Rancangan organisasi adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada seseorang saja, dan sedikit formalisasi.
Rancangan ini dapat ditemukan pada organisasi usaha yang kecil,dimana pemimpinnya juga mnejadi pemilik. Contohnya : pedangan batik,usaha menjahit pakaian. Perusahaan yang formalisasinya sedikit di sebut organisasi organik,sedangkan perusahaan yang banyak formalisasi disebut organisasi mekanistik.
Kekuatan utama dari rancangan organisasi ini terletak pada kesederhanaanya. Cepat, fleksibel, tidak mahal untuk dikelola, dan akuntabilitasnya jelas. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa diterapkan pada organisasi yang besar. Hal ini karena ketika diterapkan pada organisasi yang besar dimana formalisasi-nya yang rendah dan sentralisasinya yang tinggi akan menyebabkan kelebihan beban (overload) informasi di puncak. Pengambilan keputusan akan berjalan lambat karena tergantung kepada satu orang yaitu pemilik sekaligus pimpinan organisasi.



2.      Srtuktur Birokrasi
Yaitu, struktur dengan tugas-tugas yang beroperasi sangat rutin dicapai melalui spesialisasi.kekuatan utama dari organisasi ini,terletak dalam kemampuanya untuk melakukan kegiatan-kegiatanya yang distandardisasi dengan cara yang efisien. Contohnya : penyusunan laporan keuangan setiap bulan.
 Kekuatan utama birokrasi adalah terletak pada kemampuannya menjalankan kegiatan-kegiatan yang terstandar secara efisien. Menyatukan beberapa kekhususan dalam departemen-departemen fungsional menghasilkan skala ekonomi, duplikasi yang minim pada personel dan perlatan, dan karyawan memiliki kesempatan untuk berbicara “dengan bahasa yang sama” di antara rekan-rekan sejawat mereka. Sedangkan kelemahan struktur birokrasi adalah berlebihan dalam mengikuti aturan, tidak ada ruang untuk modifikasi, kurang inovatif dan birokrasi hanya efisien sepanjang karyawan menghadai masalah-masalah yang sebelumnya sudah diatur dengan jelas cara penyelesaiannya. Artinya, ketika dihadapkan pada permasalahan baru, struktur birokrasi menjadi tidak efisien lagi karena diperlukan aturan-aturan baru untuk menyelesaikan permasalah tersebut.

3.      Struktur Matrik
Merupakan rancangan struktur organisasi lain yang populer. Matrik mengkombinasi dua bentuk departementalisasi yaitu fungsional dan produk. Struktur ini dapat di temukan dalam organisasi-organisasi periklanan perguruan tinggi,rumah sakit, dan perusahaan konsultan managemen.
Kekuatan departementalisasi fungsional terletak misalnya pada penyatuan para spesialis , yang meminimalkan jumlah yang diperlukan sembari memungkinkan pengumpulan dan pembagian sumber-sumber daya khusus untuk seluruh produksi.
Sedangkan kelemahannya adalah sulit mengkoordinasi tugas para spesialis fungsional yang beragam agar kegiatan mereka selesai tepat waktu dan tepat anggaran.Karakteristik struktur matrik ia mematahkan konsep kesatuan komando. Karyawan yang berada dalam struktur matrik memiliki dua atasan (misal manajer produksi dan manajer fungsional).Kelemahan utama dari struktur matrik adalah sering menyebabkan kebingungan yang dapat meningkatkan stres karena ada ambiguitas peran sekaligus dapat menciptakan konflik.

v    Jenis – Jenis Organisasi
1)   Organisasi Mekanistik ( OM )
Organisasi yang formalisasi tinggi.
Ciri-cirnya :
·         Kerja yang berulang –ulang
·         Pembagian kerja yang ketat
·         Tingkat keterampilan rendah
·         Pekerjaan terumuskan dengan jelas dan baik
·         Saluran distribusi yang berpatok
·         Sumber suplay yang jelas dan mantap.
·         Sumber informasi yang lengkap dan baik
2)   Organisasi Organik (OO)
Organisasi yang formalisasinya rendah.
ciri-ciri  :
·         Kerja tidak rutin
·         Batasan pekerjaan tidak ketat
·         Beragam sistim untuk distribusi
·         Memerlukan orang dengan keterampilan tinggi
·         Keterampilan klinikal diperlukan untuk menilai perubahan-perubahan
·         Penggunaan minimal dari data sejarah
·         Pengambilan keputusan decenralized
·         Sruktur dan sistim kerja yang lentur
·         Konflik antar profesional


3)   Organisasi Campuran Dominasi teknologi (OCDT )
Organisasi yang formalisasi nya di bidang pemasaranya tinggi, dan di bidang teknologinya rendah.
Ciri-ciri :
·   Teknologi yang intensif dan tepat guna
·   Staf yang terampil
·   Kendali dan fungsi teknikal disentralisasi

4)   Organisasi Campuran Dominansi Pasar (OCDP )
Formalisasi di bidang teknologi tinggi,di bidang pemasaran rendah.
Ciri-ciri :
·         Teknologi dengan jaringan panjang
·         Saluran Distribusi dipengaruhi oleh perubahan
·         Lebih menjadi promoters dari pada sales
·         Kedali yang di desentalisasi dalam fungisi pemasaran.

c.       Struktur Organisasi
Struktur suatu organisasi merupakan suatu determinan kemampuan berfungsi secara efosien dan menyesuaikan terhadap lingkungannya.

Aspek utama dalam struktur ini yaitu : tentang pengendalian dan diferensiasi vertikal,sentalisasi kekuasaan ,formalisasi, diferensiasi lini-staf.serta tipe depertensasi.

1.      Model Mekanistik
1.Mechanistic. Pada organisasi yang berbentuk mechanistic, terdapat ciri-ciri yaitu: adanya tingkat formalisasi yang tinggi, tingkat sentralisasi yang tinggi, training atau pengalaman kerja yang sedikit atau tidak terlalu penting, ada span of control yang lebar serta adanya komunikasi yang bersifat vertikal dan tertulis.
2.Mostly Mechanistic. Pada jenis organisasi ini, terdapat ciri-ciri yaitu: adanya formalisasi dan sentralisasi pada tingkat moderat, adanya training-training yang bersifat formal atau wajib, span of control yang bersifat moderat serta terjadi komunikasi tertulis maupun verbal dalam organisasi tersebut
2. Model Organik
1.      Organic. Pada organisasi yang berbentuk organic, maka dalam organisasi ini terdapat tingkat formalisasi yang rendah, terdapat tingkat sentralisasi yang rendah, serta diperlukan training dan pengalaman untuk melakukan tugas pekerjaan. Selain itu terdapat span of control yang sempit serta adanya komunikasi horisontal dalam organisasi.
2.      Mostly Organic Pada organisasi yang berbentuk mostly organic, formalisasi dan sentralisasi yang diterapkan berada di tingkat moderat. Selain itu diperlukan pengalaman kerja yang banyak dalam organisasi ini. Terdapat span of control yang bersifat antara moderat sampai lebar serta lebih banyak komunikasi horisontal yang bersifat verbal dalam organisasi tersebut.
·         Faktor penyebab perbedaan struktur organisasi
1.      Strategi. Struktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai sasarannya. Karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi maka logis kalau strategi dan struktur harus terkait erat. Lebih tepatnya, struktur harus mengikuti strategi
2.      Ukuran. Ukuran adalah besarnya suatu organisasi yang terlihat dari jumlah orang dalam organisasi tersebut.
3.      Teknologi Organisasi. Teknologi organisasi adalah dasar dari subsistem produksi, termasuk teknik dan cara yang digunakan untuk mengubah input organisasi menjadi output.
4.      Lingkungan. Lingkungan mencakup seluruh elemen di luar lingkup organisasi. Elemen kunci mencakup industri, pemerintah, pelanggan, pemasok dan komunitas finansial.









DAFTAR PUSTAKA

Munandar,A.S (2002). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta : UI Press
Kennenth n.wexley. Perilaku Organisasi dan Psikologi Personalia. Jakarta : PT.Bina aksara
 Robbins dan Judge. 2007. Perilaku Organisasi, Jilid 2. Jakarta : Salemba Empat
www.google.com












vVebby Adhriani
vNindi Friska Nabila
vRahmi Handani




0 komentar:

Posting Komentar

Facebook comment