Psikology 09b: penampilan psyconine at pensi

Cerita..

Mereka jatuh di"lubang" yang seharusnya tak diketahui oleh mereka berdua. Lubang yang membuat dunia ini terasa seperti salah satu permen yang slogannya manis,asam,asin-rame rasanya. Ya, itu dia. Cinta.
Sekarang lihatlah betapa manisnya alunan lagu yang terlantur dari sebuah band pengiring dansa tersebut. Membuat siapapun yang memandang kekasih hatinya, seakan terbang entah kemana. Bukankah ini bagian manisnya?. Mereka sempat melakukan beberapa manuver dansa nan elok. Begitu epik. Hingga akhirnya menemukan sesuatu yang seharusnya mereka ketahui sejak awal dari "jatuh ke lubang", -izin . Orangtua si cewek mengetahui pesta dansa tersebut dan membawa sesuatu yang akan menarik objek yang jatuh ke "lubang" itu untuk tidak kembali jatuh lagi. Seorang pendamping pria yang telah disiapkan oleh orang tua cewek tersebut. Dramatis!.
Kini mereka harus dipisahkan oleh kekuasaan yang mereka hormati. Seharusnya ini tidak terjadi.
Belum sampai ciuman itu melekat, lalu sesuatu yang dasyat memisahkan mereka. Sang ibu melepaskan tangan anaknya dari genggaman sang cowok, sedangkan lelaki pilihan ibunya mencoba menangkap dan merangkul cewek tersebut dengan erat, seakan tak akan melepaskannya lagi.
Tamparan keras melekat di pipi kiri sang cowok, membuat seluruh badannya seakan memanas dan hendak membalas. namun sayang, mereka bertiga sudah lenyap dari hadapannya.

Hari bahagia itu telah tiba, walaupun ini tidak sebahagia bagi sang cewek. Ibunya tersenyum lebih bahagia dari sebelumnya, anaknya akan menikah dan mewarisi setengah dari kekayaan lelaki tersebut. Ini terjadi!
Lalu, masuklah sang penari memeriahkan acara pernikahan tersebut, membuat semua undangan terkecoh akan betapa tertekannya sang cewek. Para tamu undangan menikmati semua gerakan dari tarian sang penari, kadang-kadang mereka mengikuti dengan santai gerakannya.
Kemudian....setelah itu. Tibalah sang mempelai wanita melempar bunga sebagai tanda penerus pernikahan tersebut. Terjadi keributan diantara para tamu dan para undangan.
Pacar cewek tersebut alias mantannya, ternyata datang ke pernikahan megah tersebut, hanya untuk dapat melihat wajah pacarnya yang manis terakhir kalinya.
Salah satu penari terjatuh ke arah sang cowok, ia seraya menangkapnya dengan sigap. Kemudian....entah apa yang terjadi, kosong yang hinggap dihati cowok tersebut seakan terisi oleh getaran yang sama ketika ia terjatuh di "lubang" kemarin- walaupun getaran itu belum dahsyat.
Waktu menjawab getaran tersebut, mereka bisa dikatakan cocok. Setelah beberapa menit menukar pikiran dan bercakap-cakap. Namun, kedekatan tersebut diketahui oleh mempelai wanita alias mantan pacar cowok tersebut. Pasangan yang dulu pernah jatuh di "lubang" yang sama tersebut saling menatap. Membuat detak jantung mereka semakin cepat. dug, dug, dug,dug. Nyaris copot. Sang cewek menghampiri mantan yang belum resmi itu dan menatapnya sendu.- sendu sekali. Ini saat untuk berpamitan.
inilah saat terakhirku melihat kamu.
jatuh air mataku.
menangis pilu.
hanya mampu ucapkan....
selamat jalan kasih.
seperti lagu yang pernah bersanggah pada hati sang cowok ketika berpisah dengan ceweknya.
Namun, karena ini perayaan perkawinan. Para penari menarik mereka berempat ketengah lingkaran besar orang-orang yang berbahagia disana. Menari, bernyanyi dan tertawa.
Tragis. Mereka berempat yang berada ditengah tersebut justru merasakan hal yang sebaliknya.
Semakin lama lagu itu dibunyikan. Semakin lama orang-orang yang berbahagia itu bernyanyi dan menari. Semakin sakit, hati mereka yang terjatuh di"lubang yang besar" itu. Mereka hanya dapat berpura-pura bahagia.
Perayaan itu, membuat mereka semakin memainkan perasaan. Namun, ini adalah suatu cerita yang telah dituliskan. Mau tidak mau, cerita yang telah digariskan tuhan itu memainkan perannya. Mereka harus melepaskan ego dan perasaan masing-masing yang masih campur aduk.
Hingga akhirnya mereka menerima takdir tersebut dan melalui kehidupan selanjutnya dengan "lubang dihati"

stevan.up