Select Language

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
use your language

Jumat, 31 Desember 2010

RANGKUMAN KEPRIBADIAN II (dr buk yolif)

RANGKUMAN
KEPRIBADIAN II
(PENDEKATAN HUMANISTIK & PSIKOLOGI TIMUR)
 
 
Abraham Maslow
(Hierarchi of Need)

Prinsip - Prinsip
1. Prinsip holistik
Menurut Maslow, holisme menegaskan bahwa organisme selalu berting-kah laku sebagai kesatuan yang utuh, bukan sebagai rangkaian bagian atau komponen yang berbeda.
Jiwa dan tubuh bukan dua unsur yang terpisah tetapi bagian dari suatu kesatuan, dan apa yang terjadi pada bagian yang satu akan mempengaruhi bagian yang lain.
2. Individu adalah penentu bagi tingkah laku dan pengalamannya sendiri. Manusia adalah agen yang sada, bebas memilih atau menentukan setiap tindakannya. Dengan kata lain manusia adalah makhluk yang bebas dan bertanggung jawab.
3. Manusia tidak pernah diam, tetapi selalu dalam proses untuk menjadi sesuatu yang lain dari sebelumnya (becoming).
            Namun demikian perubahan tersebut membutuhkan persyaratan, yaitu adanya lingkungan yang bersifat mendukung.
4. Individu sebagai keseluruhan yang integral, khas, dan terorganisasi.
5. Manusia pada dasarnya memiliki pembawaan yang baik atau tepatnya netral. Kekuatan jahat atau merusak pada diri manusia merupakan hasil atau pengaruh dari lingkungan yang buruk, dan bukan merupakan bawaan.
6. Manusia memiliki potensi kreatif yang mengarahkan manusia kepada pengekspresian dirinya menjadi orang yang memiliki kemampuan atau keistimewaan dalam bidang tertentu.
7. Self-fulfillment merupakan tema utama dalam hidup manusia.



Gordon W Allport
(Traits)

KEPRIBADIAN
…sebuah organisasi dinamis di dalam sistem psikis dan fisik individu yang menentukan karakteristik perilaku dan pikirannya.


Allport mengenalkan istilah central trait, yaitu kumpulan kata-kata yang biasanya digunakan oleh orang untuk mendeskripsikan individu.
Central trait dipercaya sebagai jendela menuju kepribadian seseorang. Menurut Allport, unit dasar dari kepribadian adalah trait yang keberadaannya bersumber pada sistem saraf.
Dua orang yang memiliki trait yang sama tidak selalu menampilkan tindakan yang sama. Mereka dapat mengekspresikan trait mereka dengan cara yang berbeda. Perbedaan inilah yang membuat masing-masing individu menjadi pribadi yang unik.

Determinan…..
Menurut Allport, faktor genetik dan lingkungan sama-sama berpengaruh dalam menentukan perilaku manusia. Bukan hanya faktor keturunan sendiri atau faktor lingkungan sendiri yang menentukan bagaimana kepribadian terbentuk, melainkan melalui pengaruh resiprokal faktor keturunan dan lingkungan yang memunculkan karakteristik kepribadian.



Carl Rogers
(client-centered Therapy)

Pokok-pokok Teori Carl Rogers
a. Struktur kepribadian
            Rogers lebih mementingkan dinamika dari pada struktur kepribadian. Namun demikian ada tiga komponen yang dibahas bila bicara tentang struktur kepribadian menurut Rogers, yaitu : organisme, medan fenomena, dan self.

b. Dinamika kepribadian
            Menurut Rogers, organisme mengaktualisasikan dirinya menurut garis-garis yang diletakkan oleh hereditas. Ketika organisme itu matang maka ia makin berdiferensiasi, makin luas, makin otonom, dan makin tersosialisasikan.
            Rogers menyatakan bahwa pada dasarnya tingkah laku adalah usaha organisme yang berarah tujuan untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhannya sebagaimana dialami, dalam medan sebagaimana medan itu dipersepsikan

Rogers menggambarkan 5 ciri kepribadian yang berfungsi sepenuhnya sebagai berikut :
1) terbuka untuk mengalami (openess to experience);
2) existential living;
3) keyakinan organismik (organismic trusting);
4) pengalaman kebebasan (experiental freedom);
5) kreativitas (creativity)

Menurut Rogers motivasi orang yang sehat adalah aktualisasi diri.
Aktualisasi diri adalah proses menjadi diri sendiri dan mengembangkan sifat-sifat dan potensi -potensi psikologis yang unik.
Aktualisasi diri akan dibantu atau dihalangi oleh pengalaman dan oleh belajar khususnya dalam masa kanak – kanak.
Aktualisasi diri akan berubah sejalan dengan perkembangan hidup seseorang. Ketika mencapai usia tertentu (adolensi) seseorang akan mengalami pergeseran aktualisasi diri dari fisiologis ke psikologis.



Victor Frankl
(Logotherapy)

memandang bahwa seseorang yang memiliki personal meaning yang positif (fulfillment of personal meaning) dalam kehidupan, berkontribusi kepada harapan dan optimisme dan menghargai terjadinya suatu masa buruk dalam siklus kehidupan.
Frankl berkeyakinan bahwa meaningfulness (kebermaknaan) dalam hidup, berhubungan dengan self esteem yang tinggi dan perilaku yang murah hati terhadap orang lain,
sedangkan meaningless (ketidakbermaknaan) dalam hidup berasosiasi dengan ketidakpedulian atau melepaskan diri (diengagement).

Tiga asumsi dlm logoterapi
Asumsi pertama, kehidupan memiliki meaning yang sangat luas, termasuk hal yang paling menyakitkan atau tidak ada harapan (kebebasan berkehendak).
Kedua, bahwa orang yang dilengkapi will to meaningsejak lahir , tidak mengejar kekuasaan atau kesenangan, tetapi untuk menemukan meaning dan tujuan hidupnya (motivation for living atau kehendak untuk hidup bermakna).
Ketiga, Frankl mempercayai bahwa orang memiliki kebebasan untuk menemukan personal meaning dalam berbagai situasi (makna hidup), entah melalui aktivitas, pengalaman atau sikap yang bermakna. 


George.A. Kelly
(Perso nal Constrct Theory)

Gambaran Teori:
Teori kepribadian Kelly memiliki dasar terkait dengan pikiran individu (kognitif)
Menekankan pada cara seseorang dalam mangkonstruksi, mengontrol, dan meramalkan peristiwa disekitar dunianya
Proses kognitif sebagai pusat kepribadian individu, sedangakan emosi dan perilaku dipengaruhi oleh kognisi

Pandangan Kelly tentang Manusia dan Pengetahuan
  1. Manusia adalah sebagai scientist (ilmuwan) yang mencoba untuk memprediksi atau mengontrol fenomena atau tingkah laku.
  2. Manusia itu bebas (free) tetapi sebenarnya juga terkukung (determined).
    Sistem konstruk individu dilengkapi dengan mengambil kebebasan untuk mengmbil keputusan (freedom of decision) dan keterbatasan bertindak (imitation of action), sebab dia tidak dapat membuat pilihan diluar alternatif-alternatif yang telah ditentukan.

Struktur Kepribadian
Konstruk adalah cara yang digunakan individu untuk menginterpretasikan atau menerangkan fenomena
Konstruk terbentuk dari perilaku individu dalam mengartikan persamaan dan kontras (perbedaan)
Konstruk tersusun atas perbandingan kesamaan (similiarity) dan perbedaan (contrast)

Hierarki Sistem Konstruk
1. Superordinate construct
Yaitu konstruk yang berada diurutan paling atas. Didalam konstruk ini terdapat konstruk- konstruk yang spesifik dan lebih sempit artinya.
2. Subordinate construct
Yaitu konstruk-konstruk yang lebih spesifik dan memiliki artian lebih sempit lagi.


Psikologi Timur

Walaupun psikologi-psikologi Timur banyak menaruh perhatian pada alam kesadaran dan hukum-hukum yang mengatur perubahannya, psikologi ini juga mengandung teori-teori kepribadian yang cukup jelas.
Tujuan dari psikologi-psikologi Timur adalah mengubah kesadaran seseorang agar mampu melampaui batas-batas yang diciptakan oleh kebiasaan-kebiasaan yang membentuk kepribadian orang itu. Dalam hal ini, setiap tipe kepribadian perlu mengatasi hambatan-hambatan yang berbeda untuk membebaskan diri dari batas-batas ini.

Timur vs Barat
Pendekatan psikologi-psikologi Asia didasarkan pada introspeksi dan pemeriksaan diri sendiri yang menuntut banyak energi, berbeda dengan psikologi-psikologi Barat yang lebih bersandar pada observasi tingkah laku.
Sebagian besar terpai-terapi Barat menangani orang-orang yang mengalami gangguan; sedangkan disiplin-disiplin Timur menangani orang-orang yang normal dan memilih penyesuaian sosial yang baik.
Alan Watts dalam ”Psychotherapy East and West” (1961) mengakui bahwa apa yang disebutnya “cara-cara pembebasan Timur” adalah mirip dengan psikoterapi Barat, yakni bahwa keduanya bertujuan mengubah perasaan-perasaan orang terhadap dirinya sendiri serta hubungannya dengan orang-orang lain dan dunia alam.
Watts melihat bahwa tujuan dari cara-cara pembebasan itu cocok dengan tujuan terapeutik sejumlah teoritikus, khususnya individuasi dari Jung, aktualisasi diri dari Maslow, otonomi fungsional dari Allport, dan diri yang kreatif dari Adler.

Pengaruh penting Psikologi Timur terhadap sejarah perkembangan Psikologi secara umum dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Pemikiran, tradisi intelektual dan religius Daerah Timur yang terkadang lebih kompleks dan bervariasi daripada Dunia Barat membawa kemajuan yang baru bagi perkembangan intelektual, yang kemudian diwujudkan dengan penemuan-penemuan kembali tulisan-tulisan kuno oleh ilmuwan-ilmuwan Daerah Timur.
2. Ketertarikan terhadap filsuf-filsuf kuno maupun modern dari Asia dan sistem kepercayaannya, hingga sekarang semakin memperluas dan mempertanyakan asumsi-asumsi di balik studi tentang human process.




The End……..

Tq….n…C…U… on… d…Exam…

Good Luck…….
(*_^)


Yolifia. S,Psi






0 komentar:

Posting Komentar

Facebook comment